Lokasi / Keuskupan Agung Semarang / Biara Sendang Asih Denggung
Biara Sendang Asih Denggung
Paroki St. Aloysius – Mlati - Sleman (Yogjakarta)
ANGGOTA KEGIATAN
SEJARAH

SND Provinsi Indonesia memulai karya baru di Mlati, DI Yogyakarta pada 02 Februari 1975 dengan membuka biara baru yang diberi nama Biara Sendang Asih Mlati. Biara yang berpesta nama pelindung setiap 21 Juni ini berupaya melanjutkan misi penyelamatan Kristus sebagai dalam wadah kongregasi yang mendunia.  Terutama dengan mendayagunakan segala potensi transformatif dari segala bidang karya sehingga mimpi Allah akan dunia yang satu bisa terwujud.

Karya baru ini diawali dengan menempati rumah kontrakan milik Keluarga Bapak Suratman selama lebih kurang  satu tahun. Karya pertama yang disajikan adalah di bidang pendidikan. Beberapa sekolah seperti Sekolah Menengah Pertama Aloysius, Sekolah Tinggi Menengah Negeri, dan Sekolah Pendidikan Guru Aloysius mulai dibangun dengan Sr. Maria Klemensia, Alm. Sr. Maria Tekla, dan Sr. Maria Yakoba sebagai pemrakarsa.

Selain itu, mereka juga melayani karya pastoral care di wilayah Paroki Mlati, Sleman, Yogyakarta. Biara mencoba membaktikan diri  dalam pendidikan manusia seutuhnya bagi pribadi-pribadi yang di layani. Pengembangan dan pertumbuhan karya di komunitas ini dimulai dari pembangunan gedung SMP Santo Aloysius pada 22 Mei 1976. Sebelumnya, SMP Santo Aloysius ini merupakan milik Yayasan Papa Miskin yang diserahkan kepada Yayasan Santa Maria (Yayasan SND) pada 19 Januari 1976.

Sementara pembangunan Susteran dilaksanakan pada Juni 1976.  Penyerahan SPG Santo Agustinus milik Paroki Mlati kepada Kngregasi SND terjadi pada 7 Juli 1980 yang selanjutnya SPG ini dipindahkan ke Warak.

Pada tahun 1983, biara melebarkan sayap pada karya baru berupa pengelolaan SMA Santa Yulia. Sebelum diserahkan ke biara, SMA ini sempat dikelola oleh awam dengan nama SMA Kartika, tetapi mengalami kekuarangan dana. Maka lahirlah surat dari Kantor Wilayah Departeman Pendidikan dan Kebudayaan tentang pembubaran SMA Kartika  dan penyaluran murid-murid ke sekolah lain.

Kebaikan Tuhan terus menyertai karya kerasulan komunitas ini dengan memperoleh lagi izin untuk membuka SMA baru yang sekarang bernama SMA Santo Mikhael di Warak, pada Juni 1984.  Untuk kelanjutan karya pendidikan, saat ini SPG Santo Agustinus diintegrasikan ke SMA St. Mikhael, Mlati Sleman seiring dengan keluarnya SK dari Depdikbud No. 001/C/Kep/I/1987.

Karya Asrama bagi siswa siswi SMP Aloysius di Dengung dan SMA Santo Mikhael  di Warak juga mewarnai karya para suster SND di wilayah Sleman hingga sekarang.Wajah-wajah baru terus bermunculan seiring perjalanan komunitas ini.

Peresmian SMP Santo  Aloysius juga telah dilakukan oleh Bupati Sleman dengan pemberkatan bangunan SMP yang baru pada 14 Agustus 1976 oleh Romo Vikjen yang mewakili Kardinal Yustinus Darmoyuwono yang kala itu berhalangan hadir. Pemberkatan sekaligus digelar untuk biara baru yang terletak bersebelahan dengan gedung SMP.

Keberadaan Biara Sendang Asih Mlati didukung pula oleh kehadiran para suster yang belajar di Yogyakarta. Mereka terutama membantu dalam pastoral care.

Mempercayakan diri seutuhnya kepada Tuhan dan berharap segalanya dari kebaikan Allah yang maha baik senantiasa menyertai keberadaan komunitas ini dalam melanjutkan karya misi Kristus.

 


Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai karya Biara Sendang Asih silahkan menghubungi :
 

Suster–suster Notre Dame

Sendang Asih

Denggung, Sleman, Yogyakarta 55511

Jawa Tengah Indonesia

Telp 0062 / 0274-868083