SUSTER SND

COME AND SEE

SIAPA YANG KAMU CARI ?

Marilah Ikuti Aku…… dan kamu akan melihatNya( Yoh 1:35-39)

Anda  mengalami kebaikan Tuhan dan penyelenggaraan kasihNya?  Mari bergabung  dengan para suster  SND  atau……. Tetap sebagai  awam bergabunglah dengan  Mitra SND .

Biarlah Tuhan Yang Maha Baik  serta penyelenggaraan-IllahiNya semakin dialami oleh banyak orang dan NamaNya semakin dimuliakan. Amin.   

 

Tahap Formatio

1. Masa Aspiran :

Masa aspiran merupakan saat untuk mengenal cara hidup kristiani, panggilan hidup religius, panggilan khusus sebagai SND, dan penggenalan karya kerasulan Kongregasi.  Masa ini mendukung tumbuhnya panggilan, dan perkembangan iman, sekaligus pendampingan menuju suatu pilihan hidup dengan hati penuh syukur dan sukacita.  Selama 6 bulan-1 tahun, para aspiran didampingi oleh seorang pembimbing dan tim pembina. Kegiatan pembinaan aspiran antara lain berupa pemantaban panggilan, pembinaan hidup doa, pengenalan sejarah kongregasi, pengenalan karya SND, pembinaan sosial budaya dan bahasa, kunjungan keluarga, rekreasi dan ziarah, seleksi panggilan, pelajaran hidup rohani/kristiani, rekoleksi, menggenal panggilan umum secara khusus panggilan SND, dan sebagai puncaknya berupa penyelenggaraan tes penyaringan untuk masuk postulan.

2. Masa Postulant / Pra-Novisiat :

Masa postulant merupakan masa bina lanjut dari aspiran. Berlangsung selama 1 tahun di Indonesia dan 1 tahun – 1 tahun di Filipina yang merupakan masa perkenalan bagi calon suster agar dapat berorientasi dan mengenal kehidupan membiara sebagai dasar memperoleh kematangan dalam panggilan hidupnya. Masa postulan sekaligus menjadi persiapan untuk memasuki masa novisiat. Kegiatan pembinaan selama postulan antara lain adalah memperdalam pengetahuan dan penghayatan nilai-nilai ajaran Kristiani seperti Sakramen, KS, ASG, dan katekese, pembinaan cara hidup doa,  Seni, budaya dan Bahasa, pelajaran-pelajaran rohani/pribadi, serta pengolahan hidup untuk mencapai kedewasaan pribadi dalam demensi Manusiawai- kristiani.  Th II  lanjutkan pembinaan postulant di Philipina  khusus  membina hidup dalam komunitas Internasional , belajar Bahasa Inggris, sejarah dunia  dan Sejarah Gereja bersama para calon dari Korea, Vietnam, China, PNG..

3. Masa Novisiat :

Masa Novisiat berlangsung  selama 1 – 2,5 tahun di Novisiat melanjutkan pembinaan di Postulan dalam komunitas  Internasional di Filipina. Pembinaan bersama dengan Novis dari Korea Selatan, Vietnam, China, PNG, dan Filipina. Masa ini dituntut dua belas bulan penuh untuk sahnya tahun kanonik. Di dalam masa pembinaan ini, para novis diajak untuk mengalami masa memasuki hidup religius dalam kongregasi SND, pembatinan nilai, mengintegrasikan nilai-nilai yang diyakini dengan kenyataan hidup, kemampuan untuk menghayati spiritualitas SND, serta pembatinan nilai untuk novis tahun II. Mereka juga dipersiapkan untuk mengambil keputusan dalam memasuki masa yunior dengan mengikrarkan kaul sementara. Pembinaan selama masa novisiat meliputi pendampingan dan pembinaan intensif, lanjutan untuk dimensi manusiawi-kristiani religious  PH, live in, experimen, PKB, dan pendampingan serta pengarahan pada hidup religius yang nyata.

4. Masa Yunior :

Masa Yunior berlangsung selama 5– 9 tahun, dalam tahun-tahun ini suster yunior ikut berperan di dalam kehidupan dan perutusan apostolik Kongregasi dan melanjutkan pembinaan yang telah dimulainya di novisiat melalui program pengembangan manusiawi, rohani, teologi, kongregasi, kejujuran, dan budaya yang berlangsung terus-menerus. Seorang suster yunior diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan hidup rohani dan hidup kerasulannya.

Pembinaan selama masa yunior ini mengantar suster yunior berkembang menuju kedewasaan manusia rohani  religious yang memberinya kemampuan menanggapi panggilan Allah secara integral dengan bebas dan penuh kepastian. Kegiatan pembinaan dalam masa yunior antara lain berupa pendampingan, pengembangan kepribadian dan lanjutan PH, pengembangan bakat dan kreativitas, descresio spiritum, retret agung, spiritual workshop, out bound/live in, ketrampilan berbahasa, budi bahasa, praktek katekese, serta dilibatkan dalam karya kerasulan SND

Dengan bantuan pemimpinnya, seorang suster yunior dapat menimbang-nimbang kesiapsediaannya untuk mengikrarkan profesi kekal atau menjadi anggota definitif dari Kongregasi.

5. Masa Tersiat :

Masa tersiat berlangsung 3 – 6 bulan, ini adalah waktu yang ditetapkan untuk doa dan pembaharuan rohani. Para tersiat diharapkan semakin menghargai hidup panggilan mereka sebagai SND, mencintai kharisma dan semangat juga kerasulan SND sehingga mampu memberi jawaban cinta kasih yang masak dan definitif kepada Allah dengan mengikrarkan kaul kekal. Adapun program kegiatan selama masa tersiat adalah: Adorasi, refleksi, study konstitusi, study kitab suci, pengendapan  spiritualitas, live in, retret dan pengikraran kaul kekal.

6. Masa Medior :

Masa medior merupakan masa pembinaan terus-menerus setelah suster mengikrarkan kaul kekal, masa ini biasanya di sebut dengan masa on going formation, medior adalah seorang suster yang telah mengikrarkan kaul kekal pada 1- 50 tahun. Pembinaan masa medior membantu suster muda untuk setia bekerjasama dengan rahmat Tuhan sehingga mampu menjadi pewaris kharisma Kongregasi yang utuh dan sehat, makin berkembang menuju kematangan manusiawi dan rohani dalam Kristus dengan menanggapi panggilan secara kreatif dengan setia pada penyerahan diri yang telah dipersembahkan kepada Tuhan, makin menemukan jati dirinya sebagai manusia utuh dan makin menemukan dirinya sebagai manusia rohani SND.

Kegiatan pembinaan on going formation tahap pertama ini  meliputi: Pembinaan per 6 bulan, pengendapan, retret tahunan, perkembangan kepribadian, seminar, perkembangan emosi dan sexsualitas, seminar tentang kesehatan rohani dan jasmani, penyembuhan luka-luka batin, kursus medior dan kursus PIKO, program IBSI.

7. Masa Senior :

Masa senior juga merupakan masa pembinaan terus menerus/on going formation untuk suster yang telah mengikrarkan kaul kekal di atas 25 tahun. Pembinaan masa senior bertujuan membantu suster untuk semakin menyadari tentang kerapuhan jasmani maupun kekayaan rohani sehingga suster lambat laun mampu dengan rela meninggalkan kegiatan-kegiatan dan pelayanan yang menjadi kebiasaannya sehingga semakin memasuki bentuk-bentuk penyerahan diri yang baru . Bagi yang dianugerahi usia lanjut dan membutuhkan perhatian dan perawatan tinggal bersama di komunitas wisma Hana  di Pekalongan  dengan mengemban tugas perutusan sebagai pendoa untuk Gereja, kongregasi dan masyarakat ..