The Power of Love Conguers All
CINTA tidak memandang siapa, cinta juga tidak memandang situasi. Itulah kekuatan CINTA yang mendorong Sr. Mary Sreeja SND, dewan umum di Roma datang ke Indoesia. Indonesia dalam situasi banjir terutama di kota Jakarta dan sekitarnya. Sr. Mary Sreeja SND menikmati cuaca yang tak menentu dengan berbagai suguhan makanan yang bervariasi salah satunya sayur gingseng. Perjumpaan rohani di rumah induk Pekalongan pada tanggal 03-04 Februeri 2020 ini membicarakan dua hal penting bagi perkembangan pribadi setiap suster maupun karya perutusan yaitu “Pembinaan dan Misi” Provinsia SND, Sr. Maria Monika SND juga terlibat dalam pertemuan ini. Suster mengapresiasi semangat dan antusias dari setiap suster dan sangat berterima kasih atas kehadiran Sr. Mary Sreeja SND.
Hari pertama berbicara tentang Pembinaan. Materi ini merupakan oleh-oleh dari Sr. M. Kristiana dan Sr. Gracela yang mengikuti pertemuan para formator di Roma. Diawal pertemuan, para peserta di tawarkan dengan sebuah pertannyaan refleksi berkaitan dengan pembinaan. “ Apa tujuan dari pembinaan?” begitu banyak jawaban yang di tulis oleh para suster dengan situasi batin setiap pribadi. ibaratnya warna warni yang mengkerucut menjadi seperti pelangi yaitu proses belajar seumur hidup.
Pembinaan adalah berbagi dalam tindakan Bapa yang melalui, menanamkan dalam hati induvidu keinginan dan sikap. Formator utama adalah Sang Guru sendiri dengan berbagai prinsip, salah satunya adalah: Keradikalan. Komunitas menjadi tempat yang esensial untuk pembinaan, membantu anggota baru menginternalisasikan tuntutan dan nilai intrinsik. Yang dibutuhkan dalam pembinaan adalah transformasi dan kolaborasi. Formator dan formadi berjalan bersama-sama, itulah kalimat yang menjadi kesimpulan dari Sr.Maria Goreti SND sebagai moderator. Hal ini membuat para peserta tertawa.
Satu hal yang ditekankan oleh Sr. Mary Sreeja SND sebagai misionaris adalah “kita mendekati orang lain, menanggalkan sepatu kita, karena tempat yang sedang kita dekati adalah suci.” Kekuatan CINTA mampu mengalahkan segala katakutan, kecemasan, dan kenyamanan kita. Apa dobrakan yang akan saya lakukan untuk misi? itulah sebuah pertannyaan refleksi yang memotivasi para suster untuk tetap semangat dalam melayani.
Untuk menjawab dan mengetahui perkembangan misi di Indonesia, panitia memberikan kesempatan kepada para suster misionaris domestic untuk berbincang santai dalam acara talkshow Misi Domestik dari Sabang sampai Merauke. Suhu udara yang sangat panas, namun mengobarkan hati para pendengar dengan berbagai macam pergulatan, perjuangan dan transformasi yang telah dilakukan oleh para suster misionaris domestic. Satu hal yang menarik adalah kekewatiran diubah menjadi kebahagiaan. Mereka berjuang menguba emas dari batu-batu. Satu komitmen yang kita bangun bersama adalah berjalan bersama dalam melestarikan dan menjadikan SND semakin eksis di tengah perkembangan jaman.
