News / Kegiatan Provinsi
23 Januari 2019

Panggilan Adalah Cinta

                Untuk pertama kalinya SND mengadakan acara Rekreasi panggilan bersama kaum muda yang diadakan pada sabtu 15 -16 desember 2018 di Tawangmanggu. Mereka berdatangan dari berbagai daerah yaitu dari Jakarta, Rembang, Lasem, Solo, Jogjakarta, Pekalongan, Tawangmanggu, Sukorejo, Sleman Jogjakarta dan beberapa daerah lainnya dimana ada komunitas biara Notre Dame.

Rombongan demi rombongan mulai berdatangan sejak Jumat 14 Desember merekapun di sambut baik oleh Panitia Panggilan dan suster- suster yunior yang ikut terlibat di dalam acara tersebut. Tanggal 15 Desember setelah semua rombongan berkumpul, maka ada snack bersama kemudian dibuka dengan daftar ulang, membacakan susunan acara dan setiap peserta diminta untuk menuliskan harapan harapan mereka.

Acara diawali dengan  ice breaking dan pembagian kelompok mulai dari menggunakan nama tokoh tokoh yang berperan dalam SND ( Santa Yulia Billiart, Sr Maria Aloysia, Sr Maria Ignasia, Teodor Elting, Bernard Overberg, muder Maria Anna dan Sr Maria Marga). Setiap kelompok diberi daftar riwayat singkat dari tokoh-tokoh trsebut, setelah mendalami kemudian mereka membuat yel-yel. Dengan demikian diharapkan antar kaum muda itu semakin saling mengenal satu dengan yang lain. Setelah itu ada berbagai permainan quis dan gerak dan lagu. Dalam membuat yel-yel kaum muda sangat kreatif,  masing-masing kelompok menunjukan kebolehan mereka dengan segala kehebohannya 

Kemudian dilanjutkan dengan  acara Talk Show bersama Sr Maria Yasinta dan pasutri Wellem-Vonny  sehingga memberi bayangan dan  gambaran bagi kaum muda dalam memilih jalan hidup mereka. Kemudian dilanjutkan oleh sesi tanya jawab, setelah itu ada  Emausan. Supaya mereka semakin saling mengenal ada acara fun, yaitu Berbague Party, acara itu membuat  semakin mengenal dan akrab walaupun mereka datang dari  berbagai kota. Acara ditutup dengan doa malam bersama.

                Hawa yang dingin di tawangmanggu tidak menyurutkan kaum muda untuk meditasi dan senam bersama pada tanggal 16 Desember, merekapun antusias mengikutinya dengan memakain kaos yang dibagi oleh panitia. Kaum muda diajak untuk meditasi alam sehingga membawa mereka untuk mensyukuri anugrah hidup mereka kemudian dilanjutkan untuk sarapan bersama dan  out bond dengan berbagai perlombaan dan permainan yang diadakan oleh panitia yang berlangsung seru tak peduli sampai baju mereka basah kena air. Setelah perlombaan selesai acara dilanjutkan dengan snack bersama. Sebelum misa penutup diadakan evaluasi bersama dan kaum muda diberi kesempatan untuk menuliskan pesan dan kesan mereka serta membuat symbol pribadi mereka   sebagai persembahan rasa syukur dalam ekaristi

Ekaristi di tutup oleh Romo Susanto OMI yang mengispirasi kaum muda dan mengajak kami semua untuk hidup bersama dalam kegembiraan. Seluruh rangkaian acara yang seru itu  ditutup dengan makan siang dan pembagian bingkisan dari para suster. Sayonara …………

Sr. Maria Herlina SND

SHARE THIS ON: