Pemakaman sr.M. Yakoba
Tepat pukul 05.30, 3 Februari 2018 kami keluarga besar Suster Notre Dame provinsi Bunda Penasehat Yang Baik Indonesia, kehilangan lagi satu orang baik dalam SND. Sr. Maria Yakoba, SND. Meninggal dalam usia 70 th. Kepergiannya yang meskipun karena sakit yang dideritanya cukup lama, namun tetap saja menyisahkan duka yang mendalam dihati kami. Jenazah disemayamkan di Kapel Susteran Komunitas Rumah Induk Pekalongan. Komunitas terakhir dimana suster menghabiskan masa tuanya.
Esok harinya, 4 Februari 2018, Pekalongan diguyur hujan deras sejak dini hari. Jalanan penuh air, hati kami diliputi rasa cemas akan proses pemakaman yang tentu mengalami kesulitan karena derasnya hujan dan beceknya tanah. Pukul 09.00, umat sudah berdatangan, terutama rombongan para suster dan kenalan Almarhum dari Luar kota juga sudah tiba. Seraya menanti redanya hujan, kami tak henti-hentinya memanjatkan doa dalam hati agar sebelum misa hujan reda. Dan syukurlah, apa yang kami harapkan terkabul meski demikian langit tetap gelap seperti suasana hati kami dalam melepas saudari kami tercinta ini. Pukul 12.00, Misa requem dipersembahkan oleh Rm. Vincencius Suranto,Pr. selaku selebran utama dan didampingi oleh Rm. Martinus Ngarlan, Pr, Pastor Kepala Paroki Gereja St. Petrus Pekalongan. Bersama keluarga dan umat, kami menghantar Sr.M. Yakoba ketempat peristirahatannya yang terakhir dengan misa kudus. Koor oleh gabungan guru-guru Yayasan Santa Maria dan beberapa umat yang cukup baik mengengenal Sr. Yakoba. Selama perayaan Ekaristi, mendung semakin parah dan bahkan berapa kali gerimis kecil, rasa khawatir masih menyelimuti hati kami seraya berdoa agar proses pemakaman dapat berjalan lancar. Sekali lagi kami boleh bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Baik karena ketika proses pemakaman tiba, langit menjadi sedikit terang hingga selesai. Ibadat pemakaman, di pimpin oleh Rm. Martinus Ngarlan, Pr. Semua umat masih setia hadir hingga selesai proses pemakaman. Menunjukan cinta mereka yang terakhir dalam mengenang Sr Maria Yakoba, semasa hidup hingga wafatnya. Selamat jalan Suster yang terkasih, sampai berjumpa dalam keabadian.
Sr. Maria Granciela SND
