News / Lain-lain
31 Agustus 2017

MISA SYUKUR LEGIO MARIA BENTENG DAUD

Perjalanan untuk mencapai 30 tahun bukanlah sesuatu yang gampang, apalagi dalam suatu organisasi tentunya hal ini lebih sulit lagi, untuk bisa beratahan hingga 30 tahun.

Saya sangat bangga mendengar perjuangan para suster pendahulu di Biara Miryam yang memulai legio Maria di paroki St Antonius Padua Bidaracina. Saya mendengar sejarah pendirian Legio Maria ini oleh para suster SND Komunitas Miryam Kampung Melayu Jakarta Timur.  Pada awalnya anggota yang datang hanya 4 atau 5 orang saja tetapi dengan berjalannya waktu makin bertambah anggota maka akhirnya menjadi 1 presidium, namun ternyata  ketertarikan umat untuk bergabung dalam Legio Maria sangat besar sehingga berkembang menjadi 4 presidium. Para suster SND tetap setia mendampingi legio Maria ini. Namun perkembangan jaman juga mengilas para anggota legio Maria ini, sehingga mulai berkurang. Saat ini yang tertinggal hanya 1 presidium saja yaitu Benteng Daud dan menurut sejarahnya presidium Benteng Daud ini dulunya dikhususkan untuk anak–anak kecil atau yang masih sekolah maka dinamakanlah “Legio Maria Yunior”, tapi dengan beralunya waktu Legio Maria Yuniorpun ini hilang karena para para anggotanya mulai beranjak dewasa. Saat ini di Presidium Benteng Daud, dimana anggota–anggotanya adalah mereka yang dulunya Legio Yunior,   sekarang mereka sudah berkeluarga dan telah menjadi serorang legioner Senior.

Sejarah singkat Legio Maria ini dikisahkan oleh Eli dan Muli,  mereka adalah legioner yang sudah menjadi anggota sejak dari Legio Maria yunior hingga sekarang ini, hal ini dikisahkan oleh mereka pada perayaan Ekaristi syukur 30 tahun legio Maria Benteng Daud.

Misa Syukur Legio Maria Benteng Daud diadakan pada hari Jumat 25 Agustus 2017 yang dipimpin oleh Rm Alfonsus Zeam Rudi SCJ.  Rm Alfons ini  adalah Pembimbing Rohani Legio Maria. Ddalam kotbanya Romo merasa sangat terkesan akan keterlibatan para suster SND selama 30 tahun dalam mendampingi Legio Maria Paroki Antonius Padua Bidaracina. Beliau juga sangat terksesan akan tugas para legioner ini, terlebih dalam hal kunjungan orang sakit, pendampingan para lansia, bertugas di gereja baik sebagai tatip maupun sebagai petugas doa Rosario. Para legioner ini memiliki peran yang sangt penting di Paroki terutama dalam hal turut ambil bagian dalam pelayanan gereja. Rm Alfons juga berpesan kepada para Legioner agar mereka sebagai tentara – tentara Maria selalu siap sedia dimanapun dan kemanapun diutus dalam pelayanan di Paroki ini.

Dalam misa syukur 30 tahun Legio Maria ini dihadiri juga para anggota komisium dan para Legioner dari presidium terdekat yang ada di Jakarta Timur, semua yang hadir tampak bahagia karena boleh merayakan 30 Tahun legio Maria Benteng Daud.

Saat ini anggota Legio Maria berjumlah 15 orang legioner aktif dan 8 ouksilier, saya sangat bangga sebagai salah seorang suster SND yang terlibat dalam pemdampingan Legio Maria ini, semoga semangat pelayanan para anggota Legio Maria semakin bertambah dan selalu menjadi berkat bagi sesama.

Sr. Maria Yanitha SND

SHARE THIS ON: