02 November 2023

PENGALAMAN PILGRIM KONGREGASI 2023

Pada tanggal 14 September 2023 kami berenam (Sr. M. Eufrasia, SND, Sr. M. Evarista, SND,  Sr. M.  Bernarda, SND,  Sr. M. Korsita, SND,  Sr. M. Paula, SND dan Sr. M. Resa, SND) tiba di Roma, Pusat Gereja Katolik di dunia dan Rumah Induk Kongregasi kami. Pengalaman 15 hari di Roma menjadi pengalaman  yang semakin meneguhkan iman kami karena melihat langsung tempat-tempat yang ada dalam sejarah gereja katolik terutama mengunjungi empat basilika utama di Kota Roma dan gereja-gereja bersejarah lainnya. Kesempatan istimewa bagi kami ketika mengikuti audiensi dengan Bapa Paus Fransiskus. Sungguh pengalaman yang menggembirakan karena bisa mendapat berkat dari  Bapa Paus secara dekat bahkan ada yang bisa menyentuh jari tangannya.
Kami juga mengunjungi kota Asisi tempat yang sangat indah, sejarah kehidupan Santo Fransiskus dan Santa Klara. Banyak Gereja yang kami kunjungi di Asisi dan kami meluangkan waktu  untuk berdoa dan merenung. Di Roma kami juga  merayakan ekaristi di kamar/ruang kerja Santo Ignatius Loyola setelah ziarah dari Katakombe Callisto. Pengalaman Para Kudus dan Para Martir semakin meneguhkan iman kami akan Kristus yang bangkit dan semakin menyemangati  kami untuk terus mewartakan Tuhan melalui kesaksian hidup kami. 

Pada Tanggal 28 September 2023 kami melanjutkan peziarahan kami ke Coesfeld. Kami merasakan suasana pedesaan yang tenang dan damai. Meskipun cuaca lebih dingin dari Roma, kami tetap bersemangat mengunjungi tempat-tempat dimana Suster Maria Aloysia, SND,  Sr. Maria Ignatia, SND, Moeder Chrysostom, SND dan Para Suster pendahulu yang pernah tinggal dan mengenyam pendidikan. Kunjungan kami ke Gereja St. Lamberti sangat mengesan karena dapat melihat Salib Coesfeld yang menjadi sejarah awal berdirinya Kongregasi SND.  Sr. Maria Aloysia Wolbring, SND  dan Sr. Maria Ignatia Kuhling, SND mengikrarkan kaul dibawah kaki salib Coesfeld. Setelah itu kami berkunjung ke Namur.  Namur merupakan anugerah rahmat bagi kami karena boleh melihat  museum yang menyimpan benda-benda sejarah dari Santa Julie Billiart (Ibu Rohani SND) dan Francoise de Bourdon serta berdoa di makam Santa Julie.

Terima kasih kepada Kongregasi sebagai “Ibu” yang telah memberikan kesempatan untuk Pilgrim. Terima kasih kepada Sr. Mary Ann, SND (Jendral Kongregasi SND),  Sr. Maria Kharita,  SND (Provinsial SND Provinsi Inonesia) dan para  Suster Dewan  atas kesempatan pilgrim ini. Terima kasih kepada para suster yang telah dengan setia  menemani perjalanan pilgrim kami. Kami merefleksikan bahwa perjalanan pilgrim ini menjadi bagian dari Pembaharuan Hidup Rohani kami sebagai Suster Notre Dame. Soli Deo.