“Caring For One Another” Kegiatan Para Siswa SMP di Panti Asuhan
Pada tanggal 25 sampai 27 Agustus, para siswa yang menjadi perwakilan dari lima sekolah menegah pertama milik provinsi Bunda Penasehat yang Baik Indonesia mengadakan kegiatan di Panti Asuhan kami. Kelima sekolah menengah tersebut ialah: SMP Notre Dame Jakarta, SMP Pius, Pekalongan, SMP Borromeus, Purbalingga dan SMP Aloysius Yogyakarta. Masing-masing sekolah mengutus enam siswa dari anggota Organisasi Siswa didampingi oleh dua guru pembimbing.
Tema dari kegiatan ini "Caring for One Another". Mr. Budi menjadi koordinator dalam kegiatan ini di dampingi oleh Suster Maria Yuliana. Mr. Budi adalah kepala bidang Campus Ministry Yayasan Notre Dame Jakarta. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dua yayasan yaitu Yayasan Notre Dame Jakarta dan Yayasan Santa Maria Pekalongan serta para suster di panti asuhan. Tujuan dari kegiatan ini untuk membangkitkan rasa peduli dari para siswa terhadap sesamanya dengan secara langsung mengalami kehidupan di panti Asuhan.
Dalam dinamika selama di Panti asuhan, para siswa SMP yang datang dari berbagai kota mengikuti kegiatan harian anak - anak panti asuhan seperti: melakukan pekerjaan rumah tangga yaitu membersihkan lantai dan halaman, memasak, mengupas bawang, memanen cabe, membuat kue, menanam bayam dan memanen sawi. Selain kegiatan fisik mereka juga mengikuti kegiatan doa anak- anak panti asuhan yaitu Lectio Divina.
Para siswa juga diberi wawasan tentang Asal usul Suster-Suster Notre Dame oleh Suster Maria Yanitha. Harapannya para siswa dapat mengenal lebih dalam Suster-Suster Notre Dame dan menjalankan semangat Notre Dame dalam hidup mereka. Para siswa merasa sangat senang dan bersyukur karena mendapat kesempatan yang berharga dalam mengikuti kegiatan ini sehingga mereka dapat belajar banyak hal dari anak - anak panti asuhan serta terlibat dalam kegiatan harian anak-anak. Pada malam rekreasi para siswa menyaksikan pertunjukan dari anak-anak Pantia asuhan, yang mempersembahkan nyanyian dan tarian. Mereka sungguh terkesan melihat kreatifitas anak-anak panti.
Sr. Regina Maria, pimpinan panti Asuhan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para siswa yang datang memberikan kepedulian mereka bagi anak-anak di panti asuhan. Suster mengatakan “Anak-anak kami disini dengan senang hati mengikuti semua proses untuk hidup yang teratur, disiplin pada waktu dan bertanggung jawab dengan tugas pribadi. Mereka belajar hidup mandiri dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil, karena dengan ketekunan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil itulah kita dapat dipercayai untuk pekerjaan yang lebih besar di masa yang akan datang”.
Soli Deo
