BERUBAH UNTUK BERBUAH
Sabtu, tanggal 21 November merupakan hari istimewa karena perayaan 86 tahun Misi SND di Indonesia sungguh-sungguh dirayakan dengan penuh sukacita di setiap komunitas.
Komunitas Santo Aloysius Denggung, Sleman bersama komunitas Santo Mikael Warak, selain mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan oleh panitia, juga mengadakan Konfrensi bersama Pater Fransiskus Diaz SVD. Konfrensi bertema BERUBAH UNTUK BERBUAH, Bercermin pada Ikon Trinitas.
Pater Diaz secara jelas mengungkapkan, Paus Benediktus XVI dalam pembukaan Ensiklik Deus Caritas Est menulis, “Kasih Allah kepada kita adalah dasar kehidupan dan menimbulkan soal-soal yang menentukan, siapakah Allah dan siapakah kita ini.”Ikon Trinitas Andre Rublev menawarkan jawabannya: Siapakah Allah? Ia adalah persekutuan kasih Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dan siapakah manusia? Manusia adalah pribadi yang senantiasa diundang oleh Allah untuk masuk dalam persekutuan kasih Trinitas-Nya. Makna yang paling luhur dari martabat kita sebagai manusia terletak dalam panggilan kita untuk memasuki persekutuan dengan Allah.
Memasuki persekutuan dengan Allah tidak gampang karena perlu membiarkan diri terlebih dahulu diubah oleh kasih Allah. Proses ini membutuhkan kerendahan hati dan kerelaan yang mendalam. Namun buahnya dapat dinikmati oleh komunitas, oleh setiap orang yang dilayani dalam misi.
“Paling penting dalam segala karya kita ialah menyatukan semua tindakan kita dengan karya-karya Sabda Ilahi. Dengan demikian kita membuat emas dari batu-batu” ( Sr Maria Aloysia, 13 Juli 1881)
Komunitas Sendang Asih Dengung
Sr Maria Kristiana SND
