News / Lain-lain
22 Mei 2020

RINDU AKAN KEUTUHAN IBU PERTIWI

https://youtu.be/m2QbZXpFYrs

Kasih itu tumbuh, ketika kita berani membuka mata hati kita dan melihat jeritan sesama dan alam ciptaan akibat keegoisan manusia. Perbuatan manusia yang serakah mengakibatkan keutuhan ciptaan menjadi retak.  Di antara sesama manusia tidak ada lagi sikap saling menghargai, alam menjadi rusak dan terjadi bencana dimana-mana.

Dalam suasana “Stay at Home” tidak membatasi para Suster Notre Dame untuk berkreasi. Banyak sekali kegiatan yang tidak melibatkan orang lain, namun membawa berkat bagi banyak orang. Dalam refleksi sederhana, para suster yunior Rumah Induk Pekalongan, didukung oleh seluruh anggota komunitas, yang dituangkan melalui syair lagu “Tanah Air, ciptaan Ibu Sud”, para suster mengingatkan dan menyadarkan banyak orang bahwa saat ini Tuhan menyentuh hati kita untuk berani keluar dari diri sendiri dan melihat Ibu Pertiwi yang sedang sakit dan rintihan saudara-saudari kita yang menderita. Dalam keterbatasan saat ini akibat Covid-19, hanya ada satu harapan dalam doa yang sederhana, namun mengalir dari relung hati yang terdalam bahwa semuanya akan berakhir dan akan tumbuhnya rasa kemanusiaan, rasa solidaritas dan rasa empati seperti sediakala. Alunan lagu “Tanah Air” itu adalah cetusan “seorang anak” yang rindu akan keutuhan Ibu Pertiwi yang indah, subur dan damai. Itu adalah rasa yang menyadarkan bahwa semua ciptaan adalah saudara dan adanya ; saling keterikatan antara satu dengan yang lain.

 Para suster yunior bekerjasama dengan pihak sekolah SMP Pius Pekalongan, “SMP Pius adalah salah satu karya pendidikan para Suster Notre Dame di kota Pekalongan”, komunitas rumah induk dan para suster lansia. Para suster lansia juga tidak hanya mendukung dalam doa, namun ikut berkreasi bersama para suster muda. Walaupun ada yang hanya duduk di kursi roda, namun tetap semangat dan tersenyum memberi apresiasi dan waktu kepada suster-suster muda. Mereka adalah pejuang awal yang telah menanam banyak benih kebaikan kepada sesama dan alam ciptaan.  Mereka tidak hanya mewariskan cerita, namun nilai-nilai yang bermakna dari cara hidup dan kesetiaan mereka. Proficiat untuk Sr. M. Elfrida SND, Sr. M. Olivia SND dan Sr. M. Josephine SND yang telah menginsprasi kami semua.

Mari kita berjuang bersama untuk melawan pandemi ini dengan tetap memperhatikan protocol yang telah di buat oleh para pemimpin baik negara maupun agama demi keselamatan kita bersama. Dan jangan lupa melakukan hal-hal positif yang dapat menginsiprasi orang lain agar tetap semangat.

 

 

SHARE THIS ON: