MISOCE
Pada hari Minggu, 5 Februari 2017 pukul 4 sore, dilakukan kegiatan yang dinamakan MISOCE (Minggu Sore Ceria)
Yang menjadi Latar belakang kegiatan ini adalah asih kurangnya keterlibatan Umat dalam hidup menggereja dan dalam kebersamaan antar umat, maka perlu adanya kegiatan sederhana yang bisa memupuk kebersamaan umat di Stasi kita, maka Komunitas Paduan Suara Soli Deo beserta Suster SND yang berkarya di Stasi kami mencetuskan ide membuat kegiatan yang memancing dan memupuk umat untuk terlibat dalam kegiatan olahraga dan bazar, kenapa dipilih bazar juga, karena Paduan Suara Soli Deo juga sekaligus melakukan penggalangan dana persiapan Paskah.
Detail Kegiatan :
Panitia kegiatan MISOCE (Minggu Sore Ceria) bersama para Suster SND tiba di Gereja Stasi landasan Ulin Pukul 15.00 Wita, untuk menyiapkan rangkaian kegiatan sederhana untuk memupuk kebersamaan umat.
Panitia ada yang memasang net dilapangan Voli, ada yang menyiapkan bola voli dan bola futsal yang akan digunakan dalam kegiatan sore itu, tidak kalah sibuknya Ibu Ibu team PS. Soli Deo bersama Suster Richardi SND mulai menggoreng pisang dan tempe untuk di jual di bazar tersebut, ada berbagai minuman juga disajikan dalam bazar tersebut dengan harapan saat peserta istirahat mereka bisa membeli minuman dan snack tersebut di bazar yang sudah disediakan.
Pukul 16.00 Wita saat cuaca sore yang sangat cerah, sekitar 20 umat bersama adik adik KOMKA berkumpul di Gereja. Kegiatan diawali dulu dengan doa bersama yang di pimpin Oleh Sdr. Antonius Kendro Nugroho dengan harapan semoga kegiatan berjalan lancar. Seterlah doa bersama umat diarahkan Mas Kendro (selaku MC dadakan) untuk melakukan Gerakan Berasih Gerejaku (Berasih adalah istilah atau bahasa Banjar yang berarti bersih), para umat diajak untuk memungut sampah-sampah yang ada disekitar Gereja dan membakar sampah di bagian samping Gereja. Seluruh umat sangat antusias dalam kegiatan kebersihan ini karena mereka sadar bahwa siapa lagi yang menjaga kebersihan Gereja kalau tidak umat sendiri, bahkan ada beberapa umat yang menyapu dan memungut sampai di selokan sekitar Gereja.
Sekitar 20 menit setelah kegiatan bersih-bersih Gereja, Umat mulai diajak melakukan kegiatan olahraga bersama yaitu bermain Voli dan Futsal. Untuk permainan Voli dalam satu group terdiri 3 orang cowok dan 3 orang cewek supaya seluruh umat bisa terlibat secara bergiliran dalam bermain Voli. Keseruan mulai terlihat saat permainan Voli dimulai karena tingkah polah Bapak ibu yg semangat dalam bermain voli, bahkan ada yang sampai jatuh mengejar bola voli namun Puji Tuhan tidak ada yg cidera, malah mereka tertawa kegirangan saat ada yang jatuh hehe..... sungguh hari yang penuh Keceriaan.
Saat asyik bermain Voli ada beberapa Ibu-Ibu di sekitar daerah Gereja yaitu para Ibu-Ibu dari AURI (Angkatan Udara Indonesia) yang datang ke lapangan voli dan ikut bergabung bersama kami bermain Voli, akhirnya terjadi pertandingan dadakan antara Ibu-Ibu Stasi landasan Ulin melawan Ibu Ibu AURI. Pertandingan berjalan seru bahkan skor pertandingan sangat ketat, namun karena Ibu-Ibu dari Gereja Stasi Ulin jarang atau bahkan tidak pernah berlatih akhirnya mereka mengakui keunggulan Ibu-Ibu AURI. Namun kalah menang tidak mengapa yang terpenting keceriaan bersama warga sekitar Gereja bisa terjalin, bahkan ada beberapa Ibu Stasi yang berfoto bersama dengan para Ibu-Ibu AURI. Kebersamaan memang Indah.......
Oh iya kegiatan olahraga futsal juga dilaksanakan, khususnya adik-adik KOMKA bermain futsal dengan penuh semangat dan kecerian, gelak tawa mereka selalu nampak, apalagi saat salah satu tim menjebol gawang lawan, pokoke seruuu...seruu...
Tak kalah sibuk dan semangatnya ada di tim Bazar, yg setiap saat selalu melayani umat untuk membeli minuman dan makanan gorengan yang disajikan hangat oleh para Ibu-Ibu dan Suster di stan bazar, larisss maniss Tanjung Kimpullll....dagangan tim bazar sampe ludesss... hehe...
Semua kegiatan di lakukan umat dengan penuh semangat dan ceria meski badan mereka pasti pegel-pegel setelah itu hehe...maklum ini termasuk acara pertama yang sifatnya olahraga jadi harap dimaklumi kalo mereka masih belum terbiasa. Dari kegiatan tersebut dapat dilihat antusias umat yang besar untuk mengikuti kegiatan tersebut, bahkan ada ide untuk melaksanakannya lagi, semoga dilain waktu bisa kita programkan selanjutnya, semoga kebersamaan antar umat bisa tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya Umat bisa terus terlibat dalam hidup menggereja, Amin.
Seluruh kegiatan berakhir pada pukul 18.30 Wita, dan ditutup dengan doa Penutup yang dipimpin oleh Sr. Ricardi SND.
Diceritakan oleh : Antonius Kendro Nugroho
