Kegiatan Suster / PEMBAHARUAN KAUL
4 Mei 2017

Soli Deo,

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Bapa atas segala Kebaikan dan Penyelenggaraan Ilahi-Nya menuntun dan menyertai saya di tahun pertama dalam masa yuniorat. Saya sangat bersyukur ketika saya diberitahu oleh pendamping yunior saya suster Maria Marsela.

Pertama, penulisan surat permohonan pembaharuan kaul. Hal baru dan pengalaman baru bagi saya untuk lebih melihat kedalaman diri saya” siapakah aku ini. ”Saya bingung dan khawatir, hal-hal apa yang akan saya tulis dan bagaimana saya harus menulisnya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk meminta bantuan Sr. Maria Marsela untuk dapat menuliskan contoh penulisan permohonannya, dan beliau dengan senang hati mau menuliskannya. Ini juga menjadi bentuk kasih sayang dan “dukungan” bagi saya untuk tetap semangat dan terus berjuang dalam menapaki hidup panggilan ini.

Kedua, saya diterima atau diizinkan untuk membaharui kaul saya. Saya merasa senang dan terharu ketika mendengar berita ini, tentu menjadi kebahagiaan besar bagi saya karena masih dianggap layak untuk menjadi SND, dengan segala kelemahan dan kekurangan serta keterbatasan  yang saya miliki. Dan pada tanggal 5-7 April saya memasuki masa Triduum saya dengan penuh keyakinan akan rahmat Tuhan dalam hidupku. Pada 8 april 2017 tepat sabtu imam dan di Gereja St. Petrus Pekalongan saya membaharui kaul saya. Bagi saya itulah rahmat dan Rencana Tuhan bagi saya untuk langkah awal perjalanan hidup selanjutnya. Tuhan tidak akan menyatakan apa saya sudah lulus ujian atau sempurna, tetapi karena Tuhan itu tahu siapa saya ini,  kekurangan, keterbatasan, serta kelemahan saya. Makanya Ia merencanakan segalanya. Doa-doa saya tidak cukup untuk menopang hidup saya.

Saya tidak pernah menganggap diri saya hebat. Namun hari demi hari, pengalaman demi pengalaman semakin  membuat saya menjadi dewasa; Rasa sukacita, kekesalan terkadang membuat saya untuk tidak setia, putus asa, tidak percaya diri, dan lari dari tanggung jawabku akan tugas dan karya yang saya emban saat ini. Terkadang saya merasa berat, namun saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah mencobai hamba-Nya diluar batas kemampuannya. Hari-hari hidupku tetap saya jalani dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan oleh berkat dukungan, perhatian, nasehat, masukan dari suster sekomunitas juga anak-anak yang mendukung saya dalam bentuk apapun.

Memang rencana Tuhan itu indah. Kasih Tuhan itu tiada bandingnya. Pesona Tuhan sangat mengagumkan hati. Berkat dan perlindungan selalu tepat pada waktunya. Setiap cobaan dan tanatangan yang datang menerjangku hatiku tetap terpaut pada-Nya.

………………………..How good God is so very good…………………………………..

Lasem, 04 Mei 2017

Sister Maria Venidora, SND

SHARE THIS ON: