News / Kegiatan Komunitas
25 Maret 2020

Fiat Mihi Secundum Verbum Tuum

Terjadilah padaku menurut perkataanMu

 

Hari ini 25 Maret 2020 adalah Hari Raya Maria Menerima Kabar Sukacita yang adalah Pesta Pelindung Kongregasi Suster-suster Notre Dame.  Maria sebagai Ibu Pelindung Kongregasi, tentunya sangat dekat dan menyayangi anak-anaknya. Hal ini membuat saya untuk berefleksi dan bertanya dalam hati saya, “Apa yang sudah saya lakukan untuk menyenangkan hati Ibu saya?” Pertanyaan itu timbul dan membuat saya menyadari bahwa belum banyak hal yang saya lakukan untuk menyenangkan dan menggembirakan hati Ibu saya, bahkan mungkin seringkali membuat Ibu sedih.

“Terjadilah padaku  menurut perkataan-Mu” adalah Fiat Maria yang bersedia menjadi Ibu Tuhan Yesus Kristus. Kabar gembira ini menjadi pedoman, kekuatan dan semangat saya untuk membawa Kristus kepada sesama. Saya sadari bahwa membawa Kristus kepada sesama berarti berani menjadi saksi cinta kasih Tuhan yang nyata melalui perjalanan hidup panggilan sehari hari. Peristiwa yang mulia ini, kami rayakan dengan sederhana di komunitas kami, Grand Wisata, Bekasi. Saya sadar dan terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara nyata dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di tengah paniknya masyarakat sekitar. Saya tertantang untuk lebih menerima dan mengambil makna di balik peristiwa ini.

Perayaan ini kami rayakan dengan ibadat bersama, dilanjutkan dengan mengikuti Misa live stremming dari Katedral Keuskupan Agung Jakarta yang dipimpin oleh Uskup Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, Pr. Dalam homili beliau menjelaskan bahwa Bunda Maria itu termasuk dalam garis spiritualitas orang-orang miskin Yahwe yang hidup berdasarkan akan janji-janji Allah. Allah yang memulai karya yang baik akan menyelesaikannya. Inilah yang di hayati Bunda Maria, hidup berdasarkan kekuatan iman dan bertumbuh dalam harapan.

Peristiwa ini menyadarkan saya bahwa harapan itu sungguh mempunyai daya kekuatan besar dalam hidup panggilan. Maria mengajak saya untuk lebih terbuka mendengarkan suara Tuhan dan bertumbuh dalam harapan akan kasih Allah yang mahabaik dan penyelenggara. Seperti Suster Maria Aloysia dalam suratnya 25 Oktober, 1886 “Tuhan tetap selalu memelihara dan pasti akan tetap memelihara".

 

By Sr. Maria Veronika, SND

SHARE THIS ON: