News / HUT MISI KE 86 TAHUN
2 Desember 2020

BERUBAH DAN BERBUAH

Suster SND mulai berkarya di Merauke –Papua atas undangan  Yang mulia, Mgr. Nicholaus Adisaputra, MSC.   Mgr. Nicholaus Adisaputra, MSC mengundang SND untuk melayani di Asrama Putra KPG “Khas Papua”.

Pada  tanggal 10 Maret 2018. Sr. M. Petra SND dan Sr. M. Stanisia, SND bersama provincial tiba di Merauke untuk memulai karya tersebut. Dua minggu pertama, Suster berdua tinggal bersama para suster Putri Gembala Baik, karena tempat tinggal untuk mereka masih disiapkan dan belum layak untuk ditempati. Kedua suster harus membersihkan dan menyiapkan tempat yang harus mereka tempati. Dua minggu lamanya. Setelah itu mereka pindah dan mulai berkarya di Asrama Putra KPG “Khas Papua”.

Pada tanggal 8 September 2018, Menyusul Sr. Maria Elisa, SND, Yang seharusnya akan berkarya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, tapi batal. Oleh karena itu Sr. Elisa dikaryakan di Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik keuskupan Merauke.

Menyusul bulan Maret 2019, Sr.Bernadette tiba di Merauke untuk berkarya di SD YPPK St. Fransiskus Xaverius I.

 

KARYA PARA SUSTER SND DI MERAUKE – PAPUA

 

1. Asrama Putra KPG “Khas Papua”

Sr. M. Petra dan Sr. M. Stanisia melayani para Putra daerah Papua yang datang dari berbagai kabupaten. Ada yang berasal dari kabupaten: Pegunungan Bintang, Mappi, Boven Digoel, Asmat dan Merauke. Mereka mempunyai kekhasan sendiri-sendiri. Makanan pun berbeda. Ada yang biasa makan ikan dan sagu, Patatas dan sayur. Kebiasaan makan nasi mungkin setelah mereka berada di Merauke.

Pertama-tama kedua suster ini melayani makan dan minum anak – anak asrama yang berjumlah kurang lebih 70 anak, dan sekarang anak asrama tinggal 20 anak. Karena untuk sementara para suster belum menerima siswa baru di asrama.

 

 

Anak-anak asrama ini, selain pergi ke sekolah, mereka juga dilatih untuk membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Ada yang menanam di halaman asrama. Mereka menanam sayuran , patatas, singkong, cabe dll. Apa lagi di musim covid 19 ini.

Sr. Elisa, SND ikut membantu – membimbing  mereka dalam belajar terutama membuat tugas sekolah dan ujian-ujian mereka. Selain itu Sr. Elisa juga membimbing beberapa anak memproduksi Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni untuk dijadikan obat herbal. Minyak itu dijual untuk kebutuhan asrama pada umumnya dan untuk mereka yang membuatnya.

Banyak hal yang menyenangkan dalam pelayanan di asrama, walaupun banyak juga kesulitan-kesulitan yang dialami dalam pembinaan. Di asrama ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. YAYASAN PENDIDIKAN DAN PERSEKOLAHAN KATOLIK KEUSKUPAN AGUNG MERAUKE (YPPKM).

SND juga hadir dan berkarya di YPPKM. YPPKM merauke ini melayani pendidikan di tiga kabupaten: MAPPI, BOVEN DIGOEL dan MERAUKE. Kebanyakan sekolah berada di pedalaman yang sangat sulit dijangkau. Banyak sekolah- sekolah di pedalaman yang muridnya ada tapi gurunya tidak ada. Ada guru – guru yang hadir disekolah hanya pada waktu ujian. Banyak juga gedung sekolah di kota dan di pinggiran kota yang sudah tidak layak untuk digunakan. Sedikit demi sedikit kita perbaiki bersama.

3. Santo Fransiskus Xaverius I

SND juga hadir dan bekerja di SD YPPK St. Fransiskus Xaverius. Sr. M. Bernadette Budiman,SND, diangkat oleh ketua YPPKM mulai terhitung tanggal 1 Juli 2019 sebagai kepala sekolah. Menurut beberapa guru, Suster Bernadette, SND datang dan membawa banyak perubahan di sekolah tersebut baik fisik maupun kinerja guru dan karyawan di sekolah tersebut. Para orang tua juga dan murid-murid senang melihat perubahan yang terjadi di sekolah mereka. Tentu ini menambah semangat para peserta didik untuk belajar di sekolah tersebut.

Pada dasarnya kami sangat gembira dalam melayani dan membawa perubahan.

Inilah karya MISI SND di Papua.

MARI KITA BERTOLAK KETEMPAT YANG LEBIH DALAM

 

By Sr Maria Elisa

 

 

SHARE THIS ON: