SYUKUR ATAS KASIH SETIA TUHAN
Salah bentuk cinta kongregasi kepada para susternya adalah mengadakan perayaan syukur bagi mereka yang sudah berserah setia mulai 25 tahun, 40 tahun dan 50 tahun. Tahun ini mereka yang sudah berserah setia 50 tahun adalah Sr. Maria Dorotea, Sr. Yoanna Marie, yang berserah setia 40 tahun; Sr. Maria Ester, serta yang berserah setia 25 tahun adalah Sr. Maria Petra dan Sr. Maria Lidwina. Kongregasi memutuskan merayakan saat membahagiakan itu pada pesta ibu Rohani SND yaitu pesta Santa Yulia Billiart pada tanggal 22 Juni.
Sebelum puncak perayaan syukur para suster menjalani Triduum dengan didampingi oleh Sr. Maria Virgo, SND di rumah induk Pekalongan, kelima suster datang dari komunitas mereka masing-masing untuk persiapan perayaan syukur itu. Tema perayaan syukur yang kelima suster itu pilih adalah "Syukur Atas Kasih Setia Tuhan" . Puncak perayaan adalah pada misa syukur yang diadakan di Gereja Sto Petrus Pekalongan. Berbeda dengan perayaan syukur pada tahun-tahun sebelumnya, yang selalu diadakan di Kapel Susteran, hal ini dilakukan mengingat yang merayakan syukur tahun ini sebanyak 5 suster, maka tamu maupun saudara para suster yang akan hadir diperkirakan juga akan cukup banyak maka diputuskan perayaannya diadakan di Gereja.
Perayaan Misa syukur diawali prosesi dengan iringan lagu yang dinyanyikan oleh koor dari karyawan-karyawati serta suster yang berkarya di RSU Budi Rahayu. Prosesi diawali oleh Pembawa Salib, Misdinar, Para suster Jubile, Suster Provinsial dan romo Ngarlan, Pr serta romo-romo konselebran lainnya. Prosesi bisa dilihat pada video berikut ini : http://youtu.be/utx7GW7HJG0
Perayaan misa syukur seperti perayaan misa pada umumnya, yang beda adalah pada waktu kotbah Romo meminta para suster "Jubile" untuk sharing pengalaman panggilan mereka sampai saat ini, setiap suster diberi kesepatan untuk berbicara selama 55 menit. sharing iman para suster serta dialog dengan Romo Ngarlan dapat dilihat pada video berikut ini : http://youtu.be/x-G5i7qeS_A
Setelah misa selesai, ada sambutan dari salah satu suster Jubile, yang mewakili keluarga, Suster Maria Monika Selaku provinsial suster-suster SND dan yang terakhir dari Romo Paroki yang diwakili oleh Romo Tri Kusuma, Pr. Setelah berkat penutup para Suster Jubile foto bersama dengan Romo, kemudian berbaris di samping pintu keluar Gereja untuk menerima ucapan dari keluarga, umat maupun para suster yang menghadiri misa syukur tersebut. Setelah itu semua yang hadir diundang turun ke Parkiran Gereja, dimana ramah-tamah diadakan. Semua menikmati jamuan sederhana dengan gembira sambil berbagi cerita baik dengan umat maupun dengan keluarga yang hadir.
Pada sore harinya ada ibadat syukur bersama di Kapel Susteran Rumah Induk Pekalongan. Setelah ibadat syukur dilanjutkan dengan acara makan malam bersama para suster dengan keluarga Suster Jubile yang masih menginap di rumah Induk. Malam hiburan yang merupakan acara puncak dari perayaan syukur ini diisi oleh para suster dengan berbagai kegiatan atau atraksi yang menghibur maupun yang mengocok isi perut para penonton.
