PENGIKRALAN KAUL PERTAMA DAN KAUL KEKAL
Tuhan yang adalah setia. Ia selalu menyediakan waktu yang indah kepada siapapun sesuai yang Ia kehendaki dan membentuknya sesuai rencana-Nya. Tepatnya pada tanggal 8 Juni 2020, di Kapel Rumah Khwalat Roncalli terjadi peristiwa yang awalnya tak pernah di rencanakan, namun itulah rencana Tuhan. Keempat suster SND mempersembahkan diri untuk melayani Tuhan dalam Kongregasi SND. Keempat suster ini diantaranya dua novis yang akan kaul pertama, yaitu Sr. M. Immaculata SND dan Sr. M. Scholastica SND dan dua yunior yang akan mengikralkan kaul kekal yaitu, Sr. M. Yanitha SND dan Sr. M. Herlina SND.
“Betapa baiknya Tuhan yang mahabaik”. Semboyan Santa Yulia Billiart ini terasa nyata bagi para suster yang mengucapkan kaul pertama dan kaul kekal ditengah situasi yang masih mencekam Negara Indonesia dan dunia akibat Covid-19. Perayaan syukur ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2020 yang lalu di Kapel Rumah Khalwat Roncalli. 2 suster Novis yang akan mengucapkan kaul pertama yaitu; Sr. Maria Immaculata dan Sr. Maria Scholastica dan kedua suster tersiat yang akan mengucapkan kaul kekal yaitu; Sr. Maria Herlina SND dan Sr. Maria Yanitha SND.
Sebelum mengikralkan kaul, para suster diberi kesempatan untuk retret; ada yang delapan hari untuk yang kaul pertama dan empat puluh hari untuk kaul kekal. Para suster menikmati liburan dan refleksi bersama Tuhan didampingi oleh Sr. M. Virgo SND yang juga termasuk dalam staf Roncalli.
Perayaan Ekaristi kudus di pimpin oleh Rm. Aloysius Rinata Hadiwardaya MFS sebagai konselebran utama dan bebarapa Romo konselbran yaitu: Rm. Paskhal SVD, Rm. Fernando Pr dan Rm. Riki Pr. Peristiwa agung ini diwakili oleh Sr. M. Virgo SND, mewakili Sr. M. Monika SND, provincial Kongregasi Suster Notre Dame yang tidak bisa hadir akibat Pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir dari tanah air. Sr. M. Kristiana SND selaku pimpinan yunior, Sr. M. Gracela SND, saya dan ke tiga postulant juga turut hadir untuk bergembira bersama para suster pestawati.
Perayaan syukur ini dilaksanakan sangat sederhana, juga tidak dihadiri oleh keluarga masing-masing suster pestawati karena situasi yang tidak memungkinkan, namun itu tidak mengurangi hikmatnya perayaan kaul pertama dan kaul kekal ini. Semua berlangsung dengan baik dan lancar. Tentunya semua keluarga juga para suster di tempat masing-masing memberikan dukungan doa bagi para suster dalam acara yang sakral ini. Doa dan dukungan mereka meneguhkan para suster pestawati, sehingga mereka diteguhkan dan tetap mengalami sukacita rohani sebagai rahmat penyertaan dan rahmat panggilan Tuhan bagi mereka.
by. Sr. M. Caroline SND
