Postulan SND, Salatiga
Dilatarbelakangi karya kerasulan gereja yang dipercayakan kepada suster SND yang semakin berkembang sedangkan tenaga para suster misionaris kian menurun, maka Sr. Wienande sebagai pemimpin setempat berusaha mencari jalan keluar. Penurunan tenaga suster misionaris terutama akibat faktor usia dan bantuan dari Eropa sudah tidak mungkin diharapkan karena mereka pun telah kekurangan tenaga muda.
Kemungkinan yang dapat ditempuh adalah dengan membina sendiri calon misionaris dari putri-putri Indonesia. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengusulkan pembukaan rumah pembinaan, yakni novisiat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Inisiatif ini memeroleh dukungan dari Pemimpin Pusat Kongregasi SND, Uskup Purwokerto, Mgr. W. Schoemaker, MSC, dan Romo Paroki Pekalongan, Pastor Zeegers, MSC.
Impian tersebut menjadi kenyataan dengan pembukaan novisiat di Jl. Bengawan
31 Pekalongan yang sekarang menjadi Jl. Veteran 31 Pekalongan pada hari raya Maria diangkat ke surga, 15 Agustus 1953.
Peminat pertama yang sudah menanti dengan setia hari bersejarah untuk masuk postulan adalah Rosaline Kasminah (Alm. Sr. Maria Gaudensia, SND) Perempuan asal Delangu ini sempat bekerja di Rumah Sakit Umum Pekalongan bersama Sr. M. Magdalena.
Pada 22 Agustus 1953, Sr. M. Wienande menawarkan calon untuk masuk Novisiat. Panggilan berkembang dengan kedatangan postulan kedua: Oey Hok Bwee/Julia Marganingsih Wiguno dari Pekalongan yang sekarang bernama Sr. Maria Marga, SND, dan postulan ketiga: Tjhie Yang Nio (sekarang Sr. Maria Laurensia, SND) dari Purbalingga.
Penyelenggaraan Ilahi kiranya memegang peranan penting bagi perkembangan Novisiat dan Postulan SND. Hingga kini calon postulan terus berdatangan dari segala penjuru Indonesia.
Lokasi perkembangan Rumah Novisiat & Postulan SND
Periode |
Alamat
|
Tgl Peresmian
|
Diremikan oleh |
Tempat / Tgl pindah |
Pertama |
Jl. Bengawan 31 Pekalongan (sekarang Jl. Veteran 31 Pekalongan)
|
15 Agustus 1953 |
Uskup Purwokerto, Mgr. W. Schoemaker, MSC |
Rembang, 23 Februari 1971 |
Kedua |
Jl. Gambiran No. 5, Rembang (sekarang Jl. Dr. Sutomo 21 Rembang)
|
14 Maret 1971 |
Uskup Surabaya, Mgr. Klooster, CM |
Pekalongan, September 1971 |
Ketiga |
Jl. Bengawan 31 Pekalongan (sekarang Jl. Veteran 31 Pekalongan)
|
- |
- |
Salatiga, 7 Januari 2001 |
Keempat |
Jl. A. Yani 92 HM Salatiga
|
24 Januari 2001 |
Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignasius Suharyo, Pr
|
- |
Kelima |
Perumahan Kotabaru No. 30 Kelurahan Sidorejo, Salatiga 50712 Jawa Tengah, Indonesia |
|
|
|
Pemimpin Novis dan Postulan SND pada tahun 1953 – 2016
No |
Tahun Berkarya |
Nama
|
01 |
1953 – 1964 |
Sr. Maria Xavera, SND |
02 |
1965 – 1966 |
Sr. Maria Marga, SND |
03 |
1967 – 1968 |
Sr. Maria Josefrieda, SND |
04 |
1969 |
Sr. Maria Xavera, SND |
05 |
1970 – 1971 |
Sr. Maria Marga, SND |
06 |
1972 – 1974 |
Sr. Maria Yasinta, SND |
07 |
1975 – 1981 |
Sr. Maria Kanisia, SND |
08 |
1982 – 1984 |
Sr. Maria Yulia, SND |
09 |
1985 – 1989 |
Sr. Maria Kostka, SND |
10 |
1990 – 1992 |
Sr. Maria Yasinta, SND |
11 |
1993 – 1998 |
Sr. Maria Virgo, SND |
12 |
1999 – Juli 2003 |
Sr. Maria Florida, SND |
13 |
Agustus 2003 – 8 Desember 2004 |
Sr. Maria Virgo, SND |
14 |
8 Desember 2004 – 22 Oktober 2014 |
Sr. Maria Kristiana, SND |
15 |
22 Oktober 2015 - sekarang |
Sr. Maria Fransiska, SND |
Novisiat dan postulant menjadi wadah pembinaan dasar sekaligus kekuatan dasar dalam rentang perjalanan panggilan menuju saat terakhir. Wadah ini tidak sekadar simbol pembentukan untuk jenjang waktu tertentu. Maka fundamen yang kuat tetap menjadi milik setiap pribadi yang telah mengenyam pembentukan selama masa Novisiat dan postulan. Komitmen inilah yang perlu terus-menerus diperbarui agar kesaksian kita sebagai religius tidak mundur atau menipis penghayataannya di tengah jalan.
Seiring dengan program kongregasi untuk pembinaan novisiat dan postulant tahun kedua internasional, maka Indonesia mengikuti program itu dengan pembinaan Novis di Bataan dan Postulan di Iloilo, Philipina mulai April 2014 dan Postulan tahun pertama tetap berada di Indonesia.
Perpindahan rumah pembinaan postulant yang kelima kalinya terjadi pada tanggal 31 Maret 2014, karena rumah lama di Jl. A. Yani di jual, maka rumah pembinaan postulant pindah ke Perumahan Kotabaru, Salatiga. Pemberkatan rumah baru di laksanakan pada tanggal 15 Agustus 2014, dengan nama baru Rumah Pembinaan Postulan Maria Immaculata.
Sepanjang jalan dalam sejarah postulan telah dilingkari penyelenggaraan Ilahi melalui aneka suka dan duka serta pasang surut panggilan bagi Tarekat SND. Dalam rentang waktu 63 tahun, postulan berjalan dalam terang Ilahi untuk membuahkan kehidupan baru bagi pewartaan kebaikan Allah. Gerakan hati yang dalam dari para pendahulu yaitu suster misionaris dari Belanda telah menghadirkan mimpi yang hidup dalam sejarah Kongregasi SND di Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Postulan, silahkan menghubungi:
Suster–suster Notre Dame
Rumah Pembinaan Postulan Maria Immaculata
Perumahan Kotabaru No. 30
Kelurahan Sidorejo, Salatiga 50712
Jawa Tengah, Indonesia
Telp: 0062 / 0298 – 329510